Jumat, 10 Juni 2016
Foto Udara Menggunakan UAV
Pendahuluan
Foto Udara adalah hasil pemotretan suatu daerah dari ketinggian, namun masih dalam lingkup ruang atmosfer. Misalnya pemotretan dari balon udara, helikopter, pesawat terbang, dan yang terkini adalah dengan meggunakan pesawat tanpa awak (UAV).
Kelebihan foto udara dibanding citra satelit berresolusi tinggi adalah:
- bersih dari tutupan awan,
- lebih detail dan
- waktu pengambilan dapat disesuiakan dengan keinginan.
Produk kami:
- Foto udara dengan menggunakan UAV
Dengan menggunakan UAV, pengambilan gambar lebih efektif dan efisien baik dari segi waktu maupun biaya. Adapun type yang kami pakai adalah fixed wing X8 karena memiliki compartment yang luas sehingga dapat mengangkut kamera DSLR.
- DSLR camera sebagai sensor
Dengan menggunakan kamera DSLR maka akan menghasilkan kualitas foto yang lebih baik dibanding kamera pocket. Kualitas hasildari kamera DSLR 2x lebih baik dari kamera pocket. Dengan parameter yang sama, jika resolusi foto udara dengan kamera pocket = 20 cm, dengan menggunakan kamera DSLR dapat menghasilkan resolusi = 10 cm.
- Menggunakan GNSS untuk titik control
Untuk menghasilkan akurasi posisi yang baik, maka diperlukan titik control (GCP). Kami menggunakan GNSS untuk pemasangan GCP. Dengan alat ini, akurasi GCP 3mm (horizontal) dan 5mm (vertical). Dengan kualitas GCP ini, akan menghasilkan foto udara dengan akurasi 1m. Dengan kata lain, melakukan digitasi dengan foto udara ini sama seperti melakukan survey lapangan dengan GPS grade mapping dikoreksi dengan base station.
- Metode fotogrametri untuk mosaic
Dengan metode fotogrametri akan menghasilkan ortho foto dan data ketinggian (DEM) dengan geometry yang benar.
Kesimpulan:
Foto udara yang kami hasilkan detail, akurat dan sesuai standard pemetaan.
Contoh hasil foto udara :
Foto Udara adalah hasil pemotretan suatu daerah dari ketinggian, namun masih dalam lingkup ruang atmosfer. Misalnya pemotretan dari balon udara, helikopter, pesawat terbang, dan yang terkini adalah dengan meggunakan pesawat tanpa awak (UAV).
Kelebihan foto udara dibanding citra satelit berresolusi tinggi adalah:
- bersih dari tutupan awan,
- lebih detail dan
- waktu pengambilan dapat disesuiakan dengan keinginan.
Produk kami:
- Foto udara dengan menggunakan UAV
Dengan menggunakan UAV, pengambilan gambar lebih efektif dan efisien baik dari segi waktu maupun biaya. Adapun type yang kami pakai adalah fixed wing X8 karena memiliki compartment yang luas sehingga dapat mengangkut kamera DSLR.
- DSLR camera sebagai sensor
Dengan menggunakan kamera DSLR maka akan menghasilkan kualitas foto yang lebih baik dibanding kamera pocket. Kualitas hasildari kamera DSLR 2x lebih baik dari kamera pocket. Dengan parameter yang sama, jika resolusi foto udara dengan kamera pocket = 20 cm, dengan menggunakan kamera DSLR dapat menghasilkan resolusi = 10 cm.
- Menggunakan GNSS untuk titik control
Untuk menghasilkan akurasi posisi yang baik, maka diperlukan titik control (GCP). Kami menggunakan GNSS untuk pemasangan GCP. Dengan alat ini, akurasi GCP 3mm (horizontal) dan 5mm (vertical). Dengan kualitas GCP ini, akan menghasilkan foto udara dengan akurasi 1m. Dengan kata lain, melakukan digitasi dengan foto udara ini sama seperti melakukan survey lapangan dengan GPS grade mapping dikoreksi dengan base station.
- Metode fotogrametri untuk mosaic
Dengan metode fotogrametri akan menghasilkan ortho foto dan data ketinggian (DEM) dengan geometry yang benar.
Kesimpulan:
Foto udara yang kami hasilkan detail, akurat dan sesuai standard pemetaan.
Contoh hasil foto udara :
Area Sawit
Area Pertanian
Area Hutan Tanaman Industri
Untuk informasi produk lebih lanjut silahkan hubungi kami
SGR GEOSPASIAL SERVICE
Jl. Petojo Binatu3, No. 3
Kelurahan Petojo Utara, Kec. Gambir,
Contact Us :
Rendy Martino,S.P
HP : 081284584549
Email : rendy.martino69@gmail.com
Susandi Kusuma, S.Si
HP : 0852 4926 3391
Email : sandi_clauss@yahoo.com
Gilang Arya Dipayana, S,Si, M.Sc
HP : 082136681597
Email : aryadipayana@gmail.com
Kamis, 09 Juni 2016
Inventory Mapping Menggunakan Foto Udara Untuk Perkebunan Kelapa Sawit
Inventory Mapping Menggunakan Foto Udara
Untuk Perkebunan Kelapa Sawit
===================================================
Pendahuluan
Inventory Mapping merupakan usaha untuk memetakan asset penting kebun secara akurat antara lain :
- Area Tanam
- Jumlah Sawit dan Stand Per Hectare (SPH)
- Jaringan Jalan dan Parit
- Klasifikasi penggunaan lahan atau Area Statement
Asset - asset tersebut tersebar pada area kebun yang relatif luas dan sering berganti dalam periode waktu tertentu. Pemetaan yang akurat akan berpengaruh terhadap operasional kebun seperti :
- Persiapan Anggaran
- Pengaturan tenaga kerja lebih efektif
- Potensi dan estimasi hasil
- Pada akhirnya berdampak pada finansial perusahaan
Produk
- Foto Udara (Orthophoto)
- Model Ketinggian / Digital Elevation Model (DEM)
- GIS Extraction
- Palm Counting
- GIS Training
Pengalaman Kami
GIS Extraction & Palm Counting
- PT. KETAPANG AGRO LESTARI
- PT. BORNEO SURYA MINING JAYA
- PT. BULUNGAN HIJAU PERKASA
- PT. TIRTA MADU SAWIT JAYA
- PT. KARANGJUANG HIJAU LESTARI
- PT. BHUMI SIMANGGARIS INDAH
- PT. BORNEO BHAKTI SEJAHTERA
- PT. MARSAM CITRA ADIPERKASA
- PT. SETIA AGRO UTAMA
- PT. BORNEOPERSADA ENERGI JAYA
- PT. CITRA AGRO KENCANA
- PT. FANGIONO AGRO PLANTATION
Untuk informasi produk lebih lanjut silahkan hubungi kami
SGR GEOSPASIAL SERVICE
Jl. Petojo Binatu3, No. 3
Kelurahan Petojo Utara, Kec. Gambir,
Contact Us :
Rendy Martino,S.P
HP : 081284584549
Email : rendy.martino69@gmail.com
Susandi Kusuma, S.Si
HP : 0852 4926 3391
Email : sandi_clauss@yahoo.com
Gilang Arya Dipayana, S,Si, M.Sc
HP : 082136681597
Email : aryadipayana@gmail.com
Langganan:
Postingan (Atom)